Lynda Dee: Pomade Its My Style

Pomade - Oy Bro, kali ini Gue mau ngomongin sesuatu yang lagi Trend di sekolah Gue. Yaitu Pomade. Yang Gue tau, Pomade itu temennya Gatsby. Tapi, ternyata Gue gak salah - salah amat. Pengertian yang bener adalah...

Pomade itu sebenarnya produk hair styling (minyak rambut) yang nge-tren tahun 1900-an. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax dan parfum atau fragrance. P.S : Dari Wikipedia.

Bedanya Pomade sama Gatsby itu Pomade itu tidak membuat rambut jadi kering Bro, kan kalo pake Gatsby biasanya rambut jadi kaku kering gitu ? Nah, kalau Pomade gak bakal kering Bro.

Setelah Gue ngeliat semua temen Gue pada make Pomade, Rasa ingin tahu Gue membawa Gue ke depan komputer dan searching tentang Pomade.

Dan ternyata, Analisa yang Gue buat dari yang Gue temukan adalah sebagai berikut :

1. Pomade itu banyak Jenis-nya (Merk).
2. Pomade itu banyak tipe-nya.
3. Pomade itu ribet penggunaannya (Menurut Gue)
4. Pomade itu punya sisir tersendiri.

Oke, dari hasil temuan Gue, akan Gue bahas satu - persatu secara terperinci tentang Pomade.

Sejarah Pomade

Pomade itu punya sejarah tersendiri loh ternyata. (Gue juga Baru tau)

Elo pokoknya harus tahu sejarah Pomade ini.

Kan gak keren gitu pas Elo di tanyain sama Temen Lo tentang sejarah-nya Pomade ini dan Elo ngejawab 'Cari aja di Google sana'.

Berikut sejarahnya.

Semenjak Elvis dan berakhirnya era 50-an, satu-satunya skena yg loyal mempertahankan pomade sebagai identitas mereka adalah skena rockabilly dan kustom-kulture.
Ditengah gempuran flower-generation/hippies (60-70 an), masivnya era glam-rock 80-an serta alternative rock 90-an,
Mereka (skena rockabilly/kustom-kulture) tetap loyal dengan pomade.
Itu alasan yang cukup vital kenapa pabrik-pabrik pomade di USA tidak bangkrut.
Sejak dulu, mereka para greasers dan hot-rodders menjadikan pomade dan slick-look sebagai identitas yg sangat mereka banggakan.
Di era 80-an perlahan culture rockabilly/kustom-kulture memasuki ranah punkrock, mulailah beberapa punkrockers memakai pomade dan berambut klimis.
Lalu diawal 2000-an, di California mulai dibuka beberapa tattoo shop dengan konsep barber shop yg merupakan perpaduan dari kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock.
Rupanya, konsep baru (barber and tattoo shop) ini menjadi fenomena hingga akhirnya menjamur di negara-negara lain seperti Eropa, Jepang dan terakhir Asia.
Dari sana muncullah akhirnya trend baru dimana semua orang mulai menganggap pomade, barber shop dan getleman's look adalah the 'new cool'.
Problemnya adalah, ketika pomade menjadi trend seperti saat ini, orang-orang, termasuk beberapa produsen pomade lokal tidak menghargai 'proses' kenapa pomade bisa sepopuler sekarang.
Mereka tahunya cuma "oh, ini trend baru untuk terlihat keren". Dangkal sekali. Dengan attitude seperti itu, ketika trend ini berakhir, mereka akan ganti gaya dengan mudahnya. Tipikal sekali.
Dengan adanya indikasi popstars mainstream yg mulai diendorse pomade lokal, dua tahun dari sekarang, anak-anak muda mungkin akan berpikir pomade dipopulerkan oleh band-band Melayu kacangan. Dimana loyalitasnya? Dimana penghargaan untuk perjuangan skena rockabilly/kustom-kulture yang membuat pomade se-populer sekarang? Hargai proses, bukan hasil. Berhentilah menjadi generasi instan yang gak mau tahu sejarah. Dangkal itu menjijikkan.

Cheers!

Jenis - Jenis Pomade

Setelah Gue teliti, ternyata jenis Pomade itu banyak banget.

Bahkan, Gue sampe males ngitungnya.

Tapi, tenang aja, udah ada rangkumannya kok. Rangkuman ini berdasarkan Merk Pomade yang terkenal aja.

Keterangannya :
Kekuatan : 0 = Lemah banget kayak Air, 5 = Keras, kayak batu.
Kilau : 0 = Natural gitu kilaunya, 5 = Berkilau banget, kayak lampu Nyahahaha~
Pencuciannya : 0 = Susah banget di cuci, 5 = Gampang banget di cuci, siram air juga ilang.
Aplikasi : menunjukkan seberapa mudah pomade ini dikeluarkan dari tempatnya, di sebarkan di tangan dan di rambut serta tingkat kemudahan menyisirnya.
0 = Susah, malah merontokkan rambut, 5 = di sisir 1x aja langsung rapi.

Tipe - Tipe Pomade

Oilbased
Kelebihan : Awet banget di rambut, Gampang di atur dan di tata ulang.
Kekurangan : Susah di cuci (Tips mencuci ada di bawah)

Waterbased
Kelebihan : Gampang di cuci (1x aja langsung ilang), tingkat Hold-nya lumayanlah untuk sekelas waterbased (Tergantung merk).
Kekurangan : Harga Mahal (Biasanya), kerasnya kayak gel, daya Hold-nya cepet ilang kalo kena air (Keringat, air wudhu)

Mixedbased
Kelebihan : Lebih nahan rambut.
Kekurangan : Shiny-nya kurang jika di bandingkan dengan yang di atas.

Kumpulan Tips

Nah, sekarang Gue mau ngasih tips buat Elo semua yang mau beli Pomade ini.

Pertama

Memilih Pomade Berdasarkan jenis Rambut (Versi rawk28)

1. Rambut Lurus / Tipis : Pake jenis pomade Light/Original.
2. Rambut Ikal : Pake jenis pomade Medium Hold atau Heavy juga bisa kok Bro.
3. Rambut semi keriting / ikal berantakan / keriting (bukan afro) : Pake jenis pomade Heavy Hold / Firm Hold

Kedua

Cara menggunakan Pomade yang benar.

1. Pakai pomade saat rambut kering, biar hasil-nya maksimal.
2. Ambil pomade dengan 2 jari saja sudah cukup.
3. Taruh pomade di telapak tangan, puter - puter sampe rata, Usapin di rambut sampe semua rambut kena.
4. Kalau sudah, tinggal atur pake sisir sesuai dengan model yang Elo pengen.
5. Gunakan jangka waktu (jeda) dalam penggunaan pomade agar rambut tetep sehat. Biasanya 1 hari pakai, 1 hari jeda.

Ketiga

Untuk yang suka pergi pake Motor.
Selalu ingat untuk membawa sisir kemanapun kalo mau pergi.
Biar, kalo rambut udah berantakan tinggal atur lagi.

Keempat

Pembersihan setelah menggunakan Pomade

1. Waterbased : Bersihin dengan sampo biasa aja udah cukup.
2. Oilbased : kalo yang ini agak susah, sebelum sampo-an pake conditioner di rambut terlebih dahulu, baru pake sampo biasa.

Kelima

Katalog Rambut

Penutup

Oke, postingan tentang Pomadenya Gue stop dulu sampe sini.

Nanti jika sudah ada info terbaru, langsung gue tambahin.

Jika Elo punya tips / info lainnya bisa tulisin di komentar.

Nah, sekarang tipe Pomade mana yang bakal Elo pilih ?